Rancangan Inovasi Mediasi Humanistik Melalui Pre-Mediation Counseling Dan Pendekatan Berbasis Kearifan Lokal Guna Mencegah Perceraian
Teguh Kurniawan Z
(Pengadilan Agama Sarolangun Kelas II)
(Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi)
Abstrak
Tingginya angka perceraian menunjukkan bahwa mekanisme penyelesaian sengketa keluarga melalui pengadilan, khususnya mediasi, belum optimal dalam mencegah retaknya institusi pernikahan. Mediasi yang berjalan cenderung prosedural dan minim sentuhan emosional maupun kultural, sehingga gagal menjadi ruang pemulihan relasi antara pasangan. Berdasarkan data yang diambil dari Laporan Tahunan Pengadilan Agama se-Wilayah Jambi Tahun 2023 – 2024, tercatat tingkat keberhasilan mediasi hanya sebesar 40,9 %. Artikel ini mengusulkan inovasi mediasi humanistik melalui kombinasi pre-mediation counseling dan pendekatan berbasis kearifan lokal sebagai strategi untuk meningkatkan keberhasilan mediasi dalam mencegah perceraian.