(021) 29079214
info@badilag.net

Dirjen Badilag, Memacu Semangat 499 Mahasiswa Baru FSH UIN Raden Fatah:

"Jangan Bermimpi Kecil, Masa Depanmu Dimulai Hari Ini!"

 

WhatsApp Image 2025-08-28 at 17.46.04 72e36ba1

 

Palembang, 28 Agustus 2025 - Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, (Drs. H. Muchlis, S.H., M.H.,) memberikan motivasi inspiratif dalam acara Kuliah Iftitah di Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Raden Fatah Palembang. Di hadapan 499 mahasiswa baru, beliau menekankan pentingnya memiliki mimpi besar dan memulai karya sejak dini. Acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Raden Fatah Palembang disambut hangat oleh Dekan FSH (Dr. Muhamad Harun, M.Ag.) dan jajaran dekanat, civitas akademika, serta sejumlah alumni UIN Raden Fatah yang kini menduduki posisi penting di Peradilan Agama, seperti Ketua PA Palembang, Ketua PA Pangkalan Balai, dan Ketua PA Mentok, serta Kasubdit Mutasi Hakim Ditjen Badilag.

WhatsApp Image 2025-08-28 at 17.42.13 68d87b5d 1

Dalam penyampaian materinya, Dirjen Badilag membagikan kunci-kunci sukses yang harus dipegang teguh oleh para mahasiswa. Poin pertama yang beliau tekankan adalah jangan salah meletakkan harapan. "Letakkan harapan itu kepada Allah SWT," ujarnya, mengingatkan pentingnya fondasi spiritual dalam setiap langkah. Kedua, beliau menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dengan sesama manusia. Beliau juga mengingatkan agar mahasiswa aktif berorganisasi dan memiliki skala prioritas yang jelas, di mana menyelesaikan studi dengan cepat harus menjadi yang utama, sementara kegiatan organisasi adalah pendukung. "Jangan sampai yang utama tidak kita utamakan," tegasnya.

WhatsApp Image 2025-08-28 at 17.42.13 9f61feb5

 

 

Selain memberikan motivasi, Dirjen Badilag juga mengajak para mahasiswa untuk mempertimbangkan karier di Peradilan Agama. Beliau menjelaskan bahwa saat ini, Peradilan Agama kekurangan hakim dan tenaga teknis lainnya di seluruh Indonesia. Kondisi ini membuka peluang besar bagi lulusan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah untuk berkontribusi.

"Jangan tunggu jadi sarjana, baru memulai berkarya. Masa depanmu dimulai dari aksi kecil hari ini. Dan keberhasilanmu ada di tanganmu sebagai penentu," pungkasnya, mengakhiri motivasinya dengan pesan yang kuat. Pesan ini mendorong mahasiswa untuk mulai beraksi dan mengambil peran dalam membangun masa depan, termasuk menjadi bagian dari Peradilan Agama.(RW)