Ini Dia Narasumber dan Tema Diskusi Hukum Badilag Edisi ke-3 [31/10]

Ini Dia Narasumber dan Tema Diskusi Hukum Badilag Edisi ke-3 Dr. H. Muhammad Antonio Syafii, MSc sedang manyampaikan materi dalam sebuah acara. [Foto: ydsf.org] Jakarta l Badilag.net Diskusi Hukum edisi ke-3 akan diselenggarakan Badilag pada Selasa, 19 November 2013. Sebagaimana diskusi edisi pertama dan kedua, diskusi edisi ketiga nanti dilaksanakan di ruang rapat besar Badilag di lantai 6 Gedung Sekretariat MA, Jalan Ahmad Yani kav. 58, Jakarta Pusat. “Tema yang akan kita angkat adalah perkembangan ekonomi syariah dan potensi sengketanya pasca putusan MK Nomor 93/PUU-X/2012,” kata Dirjen Badilag Drs. H. Purwosusilo, S.H., M.H., dalam rapat dengan Tim Panitia Diskusi Hukum di ruang kerjanya, Rabu (30/10/2013). Menurut Dirjen Badilag, tema tersebut dipilih karena sedang aktual dan urgensinya nyata buat peradilan agama. “Hakim-hakim peradilan agama perlu mengetahui perkembangan ekonomi syariah terkini dan bisa memprediksi potensi-potensi sengketanya, sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik jika nanti banyak perkara ekonomi syariah diajukan ke peradilan agama,” ujar Dirjen Badilag. Untuk membahas tema tersebut, tentu diperlukan narasumber yang mumpuni. “Kita akan mengundang Dr. H. Muhammad Syafii Antonio, MSc sebagai narasumber,” ungkap Dirjen Badilag. Syafii Antonio, tandas Dirjen Badilag, adalah sosok yang tepat untuk memaparkan tema tersebut. Selama ini Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia itu sudah malang-melintang dalam kegiatan ekonomi syariah, baik sebagai pengajar, konsultan, maupun pengawas. Diskusi akan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dipakai narasumber untuk memaparkan tema diskusi secara detail. Sedangkan sesi kedua dipakai untuk tanya-jawab. Mengenai peserta diskusi, seperti diskusi-diskusi sebelumnya, Badilag akan mengundang sejumlah hakim yang dapat merepresentasikan persebaran wilayah kerja, jenjang karir dan jenis kelamin. Di samping itu, tidak tertutup kemungkinan, Badilag juga akan mempersilakan beberapa hakim yang ikut diskusi dengan biaya sendiri. “Kita juga ingin peserta yang hadir nanti dapat menghidupkan diskusi,” kata Dirjen Badilag. Sekadar mengingatkan, diskusi hukum merupakan agenda rutin Badilag mulai tahun 2013 untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya hakim, di lingkungan peradilan agama. Diskusi hukum ini diharapkan menjadi pelengkap pelbagai bimbingan teknis yang selama ini diselenggarakan Badilag. Diskusi hukum edisi pertama diselenggarakan Badilag pada 30 April 2013. Tema diskusi tersebut adalah peningkatan kualitas putusan peradilan agama. Mantan hakim agung M. Yahya Harahap, S.H. menjadi narasumber. Diskusi hukum edisi pertama diselenggarakan Badilag pada 27 Agustus 2013. Dengan narasumber mantan Ketua MA Prof. Dr. H. Bagir Manan, S.H., M.CL, tema diskusi tersebut adalah penemuan hukum dalam putusan peradilan agama. Poin-poin penting dalam diskusi-diskusi tersebut, termasuk diskusi edisi ke-3 nanti, diolah dan ditampilkan di majalah digital “Peradilan Agama”. Majalah tersebut dapat diunduh secara cuma-cuma di badilag.net. Dengan diliput di majalah, hasil-hasil diskusi itu akan diperkaya dengan sumber-sumber lain dan dikemas sedemikian rupa, sehingga dapat lebih enak dibaca, dipahami dan didiskusikan oleh warga peradilan agama. [hermansyah].