Perkuat Kelembagaan, Ditjen Badilag Jalin Kerjasama Dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Yogyakarta, 11 Februari 2025 – Bertempat di Aula Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Badilag Goes to Campus bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA-RI (Drs. H. Muchlis, S.H., M.H.,) dengan di dampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA-RI (Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M.) dan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag.,M.Ag.). Acara ini berlangsung meriah dan disambut dengan antusias oleh peserta yang hadir. Selain Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phil, Ph.D., dan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Ali Sodiqin, M.Ag. bertindak sebagai Keynote Speaker pada acara ini.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Sunan Kalijaga mengungkapkan rasa bahagia atas kunjungan Ditjen Badilag ke kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Beliau menyatakan harapannya agar di masa depan semakin banyak alumni UIN Sunan Kalijaga yang dapat berkontribusi di lingkungan Peradilan Agama, baik sebagai hakim, tenaga teknis kepaniteraan, maupun di bidang kesekretariatan. “Kehadiran Bapak Dirjen menjadi inspirasi bagi kami, dan kami berharap alumni UIN Sunan Kalijaga mampu mewarnai peradilan agama dengan nilai-nilai keilmuan yang mereka miliki,” tutur Rektor.

Dalam sambutannya, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., menyampaikan bahwa selama ini alumni UIN Sunan Kalijaga, senantiasa menjadi salah satu garda terdepan dalam memperkuat eksistensi peradilan agama. Selain itu, beliau menjelaskan terkait isu kekurangan hakim dan tenaga teknis di lingkungan peradilan agama. “Saat ini terdapat gap kekurangan hakim dan tenaga teknis kepaniteraan di lingkungan peradilan agama. Oleh karena itu, kami berharap lulusan dari UIN Sunan Kalijaga dapat terus berkontribusi menjadi bagian dari Peradilan Agama di Indonesia,” tegasnya.
Turut hadir pada kegiatan ini yaitu pimpinan dari Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, dan segenap pimpinan Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dan pimpinan Pengadilan Agama sekitarnya, serta para dekan fakultas hukum dan mahasiswa dari universitas proklamasi, universitas ahmad Dahlan, Universitas Atma Jaya, Universitas Gajah Mada, Universitas Islam Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi paparan dan motivasi dari Prof. Dr. Euis Nurlaelawati, M.A. dan Sekretaris Ditjen Badilag (Drs. Arief Hidayat, S.H.,M.M), dengan moderator Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta (Khoriyah Roihan, S.Ag.,M.H.) yang diikuti oleh segenap peserta dengan antusias. Pada sesi ini, mahasiswa diajak untuk terus mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya di lingkungan peradilan. Selain itu, Sesditjen Badilag yang juga penulis buku "Jangan Terjebak di Zona Nyaman" dan "Hanya 54-KM" ini mengajak semua peserta agar menjadi berperan aktif menjadi agen perubahan dan berani keluar dari zona nyaman terutama di era disrupsi saat ini. Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pembagian merchandise serta buku bagi para mahasiswa terpilih.
Pameran Pengadilan Agama
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan ini, Badilag Goes to Campus di Universitas Sunan Kalijaga turut dimeriahkan juga dengan pameran pengadilan agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta. Ada enam booth pameran pengadilan agama, yang terdiri dari Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, Pengadilan Agama Yogyakarta, Pengadilan Agama Sleman, Pengadilan Agama Bantul, Pengadilan Agama Wates dan Pengadilan Agama Wonosari. Sebelum memulai acara, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama dan Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta rombongan menyempatkan berkeliling mengunjungi booth Yogyakarta dan 5 Pengadilan Agama di wilayah tersebut.
![]() |
![]() |
"Badilag Goes to Campus" di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi kelembagaan antara dunia kampus dan Peradilan Agama, sekaligus membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi lebih besar di masa depan. (YH)

