(021) 29079214
info@badilag.net

Tekankan Integritas secara Totalitas, Ajak Pengadilan Agama se Wilayah PTA Surabaya Berubah dari Dilayani Menjadi Melayani

IMG 2080 1 11zon

Surabaya - Aparatur Peradilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya mengikuti kegiatan pembinaan dalam rangka peningkatan integritas, kinerja, dan kualitas SDM. Acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI ini berlangsung pada Kamis, 14 Agustus 2025. Bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua PTA Surabaya, para Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris, serta Ketua, Wakil/Hakim, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Agama se-wilayah PTA Surabaya

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, (Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H.) Dalam sambutannya, beliau menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya pembinaan yang bertujuan untuk peningkatan kualitas aparatur peradilan di wilayah PTA Surabaya. Dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama,(Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M.).

Selanjutnya, sambutan inti disampaikan oleh Hakim Agung Kamar Agama MA RI (Y.M. Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.,H. yang sekaligus membuka secara resmi acara tersebut. Beliau mengawali sambutannya dengan menyampaikan permohonan maaf karena Yang Mulia Ketua Muda Agama (Tuada) Mahkamah Agung RI tidak dapat hadir dikarenakan adanya rapat pimpinan Mahkamah Agung RI.

DSC 0102 11zon

YM Imron Rosyadi menjelaskan bahwa pembinaan ini merupakan amanat dari YM Ketua Mahkamah Agung RI. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini didasarkan pada temuan dan laporan yang ada, dan melihat kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan pembinaan secara langsung ke setiap satuan kerja (satker). Oleh karena itu, kegiatan ini diselenggarakan melalui Ditjen Badilag dengan menghadirkan hakim agung pada kamar agama.

Lebih lanjut, YM Imron Rosyadi menekankan bahwa integritas adalah hal yang diyakini dan harus diterapkan setiap hari. Adanya komitmen pimpinan tentang integritas menunjukkan perubahan yang signifikan, tidak sekadar retorika, tetapi harus dilaksanakan. YM Imron Rosyadi juga menegaskan bahwa integritas yang sesungguhnya adalah mengubah pola pikir dari yang semula ingin dilayani menjadi melayani. Beliau juga mendukung penuh PTA Surabaya untuk menjadi leading dan percontohan bagi PTA dan PA lainnya.

DSC 0117 11zon

Selain YM Imron Rosyadi, pembinaan juga diberikan oleh pejabat penting lainnya. Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M., selaku Sekretaris Ditjen Badilag, memberikan pembinaan khusus mengenai kesekretariatan. Ia menekankan pentingnya integritas dalam pengelolaan anggaran, memastikan setiap penggunaan dana dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Sementara itu, Dr. Achmad Zainullah, S.H., M.H. - Inspektur Wilayah IV Badan Pengawasan MA RI juga turut memberikan arahan. Beliau menyampaikan temuan-temuan terkait dugaan setoran dan pungutan di luar ketentuan. Tujuannya adalah untuk mengingatkan seluruh aparatur peradilan agar tidak terlibat dalam praktik ilegal tersebut dan senantiasa menjaga kepercayaan publik.

IMG 2122 11zon

Dalam acara tersebut, Yang Mulia (YM) Imron Rosyadi dan Sekretaris Direktorat Jenderal (Setditjen) Badan Peradilan Agama (Badilag) dan Inspektur Wilayah IV Badan Pengawasan MA RI, tidak hanya menyampaikan pembinaan, tetapi juga turut serta dalam kegiatan penting lainnya. Keduanya mengikuti acara launching ruang sidang dan majalah Sapta Prima PTA Surabaya.

Dengan demikian, rangkaian acara yang dihadiri oleh para aparatur peradilan di wilayah PTA Surabaya menjadi lebih lengkap dan padat. Acara tersebut tidak hanya diisi dengan pembinaan dan diskusi hukum, tetapi juga peresmian fasilitas baru dan peluncuran publikasi yang menunjukkan kemajuan dan inovasi di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. (RW)