Tingkatkan Kualitas SDM Peradilan Agama,
Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI Gandeng Universitas Indonesia

Depok, 7 Agustus 2025 – Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) Mahkamah Agung RI menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Indonesia (UI) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (NKB). Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan tata kelola peradilan agama di Indonesia.
Penandatanganan NKB tersebut dilangsungkan dalam sebuah acara seremonial di lingkungan UI yang juga menjadi momen penandatanganan kerja sama UI dengan berbagai mitra lainnya. Dengan kehadiran Dirjen Badilag, kolaborasi ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk bersinergi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik peradilan agama.

Dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (Drs. H. Muchlis, S.H., M.H.) menandatangani NKB bersama Rektor Universitas Indonesia (Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU). Langkah ini diharapkan dapat membuka jalan bagi berbagai program konkret dalam pengembangan SDM, mulai dari pelatihan, penelitian bersama, hingga pengembangan kurikulum yang relevan dengan perkembangan hukum di Indonesia. Disamping itu,Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M.), Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama (Sutarno, S.IP., M.M.), Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama (Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag.) turut hadir dan mendampingi Dirjen Badilag serta memperkuat komitmen yang dibangun kedua institusi besar ini.

Rektor UI, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama ini. Beliau menekankan bahwa UI memiliki ekosistem yang kuat untuk mendukung pengembangan potensi, termasuk dari anak-anak berprestasi dari latar belakang ekonomi terlemah, daerah 3T, dan anak yatim.
“Dengan ekosistem yang ada, kami akan support mereka sampai lulus nanti,” ujar Rektor.
Rektor juga menegaskan bahwa kerja sama yang terjalin harus bersifat dua arah dan berkelanjutan. “Dari PKS ini akan berlanjut dengan aktivitas apa yang bisa kita kontribusikan, harus dua arah dan berlanjut. Ini yang akan membuat PKS ini berlanjut,” imbuhnya.

Menyambut baik pesan Rektor UI, Dirjen Badilag menyampaikan optimismenya. Di penghujung acara, Dirjen Badilag memberikan cenderamata kepada Rektor UI sebagai simbol penguatan hubungan baik dan harapan agar kolaborasi ini dapat berjalan dengan sukses.
Selain dengan Ditjen Badilag, UI juga menandatangani NKB dengan Badan Kepegawaian Negara, Pemerintah Kabupaten Kediri, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur NTT, Pegadaian, dan Bank Syariah Indonesia. Sementara itu, Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani dengan Kementerian Agama, Pegadaian, Bank Syariah Indonesia, Bank Jateng, dan Bank Central Asia. Rangkaian kerja sama ini menunjukkan komitmen UI dalam membangun sinergi multipihak untuk kemajuan bangsa.(RW)